Oleh: Marissa Haque Fawzi
Pasar Segar Graha Raya Bintaro kini berada di Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Tentu sebagai salah satu keluarga muda Indonesia yang tinggal lama di Bintaro—20 tahunan—kami dari Pelangi Bintaro No.9, Jl. WR Supratman, Rengas, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, merasa sangat berbahagia. Karena pasar tradisional yang bersih dan nyaman adalah dambaan hamper seluruh ibu rumah tangga muda modern yang bertempat tinggal hamper diseluruh wilayah pemekaran ini. Oleh sebab itu, pasar tradisional yang tetap dipertahankan keberadaannya namun tak meninggalkan sentuhan modern didalam manajemennya adalah langkah marketing strategic manusiawi yang sekaligus mampu menjawab tantangan zaman.
Perusahaan properti BSA Land, kembali mengembangkan pasar tradisional yang dikelola dengancara manajemen modern, setelah sukses sebelumnya di Bekasi, Depok, Cengkareng, Manado, juga Makasar. Diatas lahan seluas 1,95 hektar dengan membangun bangunan pasar seluar 6.900 meter persegi resmi dibuka pada tanggal 24 Juli 2010 lalu oleh Dirutnya bernama Saleh Asmawi. Terdiri dari 70 unit ruko, 318 unit kios, dan 240 lapak berisi tingkat hunian/occupancy rate hanpir penuh 100%. Termasuk didalamnya tempat khusus pemotongan ungga dengan cara halal dan insya Allah sekaligus thoyib.
Cleaning System Cara Modern
Yang menjadi diferensiasi dari Pasar Segar Bintaro ini adalah bahwa area lapak-lapak pasar tersebut dipisahkan dengan area kering dan basah, sehingga memudahkan bagian cleaning service untuk membersihkan setiap saat sehingga kesegaran mampu tetap dipertahankan. Tujuannya adalah agar kondisi pasar tetap bersih dan tidak becek seperti pasar tradisional umum lainnya tanpa sentuhan modernisasi.
Niat baik dari manajemen pasar ini yaitu jajaran manajemen BSA Land mengaku telah berpengalaman dibidang pengembagan bisnis properti residensial sekaligus komersial. Kali ini mereka melakukan pengembangan bisnis propertinya di wilayah Bintaro, daerah administratif kota Tangerang Selatan, Banten