Ikang Fawzi dan Marissa Haque di Tangsel, Parung Benying, Masjid Al Birru Wa Taqwa

Ikang Fawzi dan Marissa Haque di Tangsel, Parung Benying, Masjid Al Birru Wa Taqwa
Ikang Fawzi dan Marissa Haque di Tangsel, Parung Benying, Masjid Al Birru Wa Taqwa

Pakta Integritas Pemuda Tangerang Selatan, bersama Marissa Haque dan Noorca Massardi

Pakta Integritas Pemuda Tangerang Selatan, bersama Marissa Haque dan Noorca Massardi
Addie Massardi dan PITA Tangsel, Pakta Integritas Pemuda Tangerang Selatan, bersama Marissa Haque dan Noorca Massardi

"Menanti Suatu Saat" (1982): Karya Syair & Lagu Kontemplatif Ikang Fawzi

Lagu & Syair Favorit Marissa Haque tentang Masyarakat yang Terabaikan Pemerintah RI, Karya Ikang Fawzi Suaminya (1982 & Masih Relevan pada Tahun 2011 Ini!)1982

Elis Anis Sahabatku dari UGM Sering Nginap di Tangsel, Banten: Marissa Haque

Elis Anis Sahabatku dari UGM Sering Nginap di Tangsel, Banten: Marissa Haque
Tangsel Sering Disinggahi Elis Anis Shabatku: Marissa Haque Fawzi

"Marry Me" from BIL (Brother in Law): Ikang Fawzi, Ekki Soekarno, Gilang Ramadhan

Video Karya Gus Brams "Marry Me" from BIL (Brother in Law): Ikang Fawzi, Ekki Soekarno, Gilang Ramadhan

Rabu, 11 Agustus 2010

Santai namun Serius Berlaga Politik di Tangsel (Nggak Usah 'Ngoyo'): Marissa Haque

Tangerang Selatan-IndonesiaBicara.com,
(22/07/10).

Marissa Haque menyatakan siap maju dalam Pemilukada Tangerang Selatan 2010 untuk menandingi Airin Rachmi Diany. Artis era 90-an itu terpanggil menjadi wakil dari Calon Walikota Tangsel Achmad Suwandhi setelah istikharah panjangnya.

Marissa mengaku banyak mendapat masukan dari berbagai elemen masyarakat untuk kembali bertarung di dunia politik. Namun, untuk menentukan sikapnya, istri Ikang Fawzi itu meminta petunjuk kepada Allah dengan istikharah dan puasa selama 40 hari. “Saya sudah istikharah-kan pilihan saya ini. Saya mendapatkan beberapa pertanda yang menyiratkan saya untuk maju, seperti mendengar suara dalam tidur untuk membangun kemulian,” katanya, Kamis (22/07).

Selain, petunjuk membangun kemulian, pada puncak istikharahnya, perempuan yang pernah bertarung dalam Pemilihan Gubernur Banten 2006 bermimpi tangannya menengadah berbentuk mangkuk yang di dalamnya terdapat sabun mandi yang sudah dipakai. “Saya bertanya kepada beberapa orang yang mengerti tentang mimpi. Sepertinya, mimpi itu mengisyaratkan saya untuk membangun kemulian dengan membersihkan Kota Tangsel dari kekotoran birokrasi dan korupsi, kolusi dan nepotisme,” ujarnya.

Dikatakan Marissa, dirinya memilih untuk mendampingi Achmad Suwandhi karena adik kandung dari Walikota Tangerang itu berasal dari kalangan intelektual dan juga memiliki visi untuk membangun kemuliaan seperti petunjuk dalam istikharahnya. “Sebelumnya memang saya dengan Pak Suwandhi sudah sering komunikasi. Tapi, baru sekedar sharing saja,” ucapnya.

Marissa juga menyatakan siap bertarung dengan Airin Rachmi Diany yang tidak lain adik ipar dari lawan politiknya pada Pemilihan Gubernur Banten lalu, Ratu Atut Chosiyah. Karena, menurut Marisa, apabila masyarakat memilih calon yang hanya menjadi boneka kekuasaan, maka pembangunan di Kota Tangsel malah tidak akan maksimal. “Saya siap bertarung melawan kelompok Ratu Atut,” tandasnya (rintho).

Sumber: http/marissahaque.blogdetik.com/

Bahasa Kasih Ikang Fawzi dan Marissa Haque

Bahasa Kasih Ikang Fawzi dan Marissa Haque
Memformulasikan Bahasa Kasih di Tangsel, Banten, Ikang Fawzi & Marissa Haque

Penelusuran Tangsel, Banten

Entri Populer

Karya Mas Ikang Fawzi: "Salam Terakhir" (Lirik & Lagu)