
Tim Pemenangan Asmara, Usamah Hisyam mengatakan, selain suara yang pernah diraih Marissa, dirinya juga mengatakan memiliki suara dalam Pemilihan Bupati Tangerang 2008 meskipun tidak terlalu signifikan. “Bila digabungkan, suara Marissa dengan suara saya (Usamah, red) dan suara dari pendukung Pak Suwandhi, maka akan menjadi kekuatan besar,” kata Usamah dalam perkenalan Pasangan Asmara ke publik di Hotel Santika, BSD, Serpong, Kota Tangsel, Minggu (25/07).

“Saya sudah 20 tahun tinggal di Bintaro. Kalau dibilang pernah kalah dalam Pilgub Banten, itu benar. Calon yang lain juga pernah kalah dalam Pemilihan Bupati Tangerang. Tapi dari kekalahan itu saya belajar. Tampilnya saya juga terkait keinginan elemen masyarakat yang meyakini saya dan Pak Suwandhi dapat membawa perubahan,” kata Marrisa yang didampingi Ikang Fawzi.
Dalam program 100 hari apabila terpilih, Asmara akan memprioritaskan identifikasi permasalahan aparatur pemerintahan seperti tingkat kompetensinya, membangun fondasi dasar di bidang sektoral dan komitmen pemberantasan korupsi. “Ini masih berkaitan dengan aparatur dan juga pihak ketiga,” kata Suwandhi.
Dikatakan adik Walikota Tangerang Wahidin Halim dan Mantan Menlu RI , Hassan Wirajuda ini, dirinya tetap optimis mencalonkan diri melalui jalur partai politik.
“Kita mengikuti mekanisme penjaringan yang dilakukan beberapa partai, seperti Partai Demokrat, Koalisi Tangsel Bersatu (PPP, Gerindra dan Hanura, red), PKPI dan PDIP,” tandas Suwandhi. (rintho)